“Public worker Juga Harus Diperhatikan”

H. Deni Kurniadi Sunjaya. dr. DESS:

“Public worker Juga Harus Diperhatikan”

Berdasarkan laporan United Nations Development Programme (UNDP) 2006, peringkat Indonesia dalam capaian pembangunan manusia menunjukan peningkatan. Namun dibandingkan dengan lima negara lain di ASEAN, posisi Indonesia masih berada dibawah.. (Tempo, 25/11)

Perkiraan tersebut tidak mengada-ada mengingat dari ketiga aspek yang membentuk indeks pembangunan manusia, yaitu kesehatan, pengetahuan dan daya beli. Menurut artikel Razali Ritonga aspek kesehatan negara kita memang sangat kurang sekali. Seperti dijelaskan dalam artikel ini, masalah kesehatan yang tengah dihadapi oleh masyarakat ini antara lain adalah soal penyakit, kondisi sanitasi lingkungan, kurangnya asupan gizi, serta masih tingginya angka kematian terutama untuk ibu dan bayinya.

Bagaimanakah sebenarnya kerja Pemerintah dalam menghadapi masalah kesehatan ini? Dan bagaimanakah sebenarnya pelayanan rumah sakit terhadap masyarakat? Apa tanggapan dinas kesehatan mengenai banyaknya angka kematian di Indonesia?

Untuk menjawab masalah di atas Wartawan Majalah Watak, Mila Akmalia mewawancarai H. Deni Kurniadi Sunjaya. dr. DESS, pakar ilmu kesehatan masyarakat, Unpad, di Magister IKM, Jalan Banda 42 Bandung, (27/11). Ia pernah bekerja di Puskesmas Garut, pernah membuka praktek di rumahnya, pernah bekerja di RS Pertamina, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kantor Wilayah Dinas Daerah. Saat ini Deni mengajar di Fakultas Kedokteran di Unpad. Berikut hasil wawancaranya

Bagaimana tanggapan Anda mengenai opini dari Razali Ritonga yang menyatakan bahwa Kesehatan Berhubungan dengan Pembangunan Manusia?

Saya setuju dengan pendapatnya bahwa kesehatan memang sangat berhubungan dengan pembangunan manusia, karena seperti yang ada di artikel ini pembiayaan pembangunan kesehatan sangat bergantung pada keberhasilan dalam pembangunan ekonomi

Bagaimana keadaan kesehatan di Indonesia saat ini?

Kurang baik, sebenarnya dibandingkan pemerintahan yang sekarang pemerintahan yang dahulu jauh lebih baik dalam hal kesehatan, karena sekarang ini banyak sekali nama tempat yang diubah, mungkin kemauannya lebih bagus, tetapi yang saya lihat malah semakin buruk.

Bagaimana seharusnya?

Seharusnya nama tidaklah terlalu penting karena yang paling penting adalah isi yang ada didalamnya, buat apa kita berganti nama tetapi tidak ada yang menjadi lebih bagus tetapi malah semakin jelek? Sebenarnya yang salah dalam pemerintahan sekarang adalah sistemnya sendiri. Saya lebih setuju bila kesehatan di pegang langsung oleh presiden dibandingkan diberikan pada dinas kesehatan.

Mengapa?

Karena menurut saya kesehatan itu sangat mahal dan bukan hanya pemerintahnya saja yang disalahkan dalam hal ini, karena masyarakat sendiripun biasanya kurang sadar tentang apa yang mereka lakukan, misalnya sudah seringkali iklan layanan masyarakat tentang kebersihan yaitu jangan buang sampah sembarangan, tapi seperti juga yang anda ketahui masih banyak masyarakat yang membuang sampahnya sembarangan

Apakah usaha pemerintah sejauh ini sudah maksimal?

Sebenarnya usaha pemerintah saat ini dibandingkan usaha pemerintah yang dulu masih lebih baik yang dulu. Sekarang ini banyak nama dan kemasan yang diganti sehingga malah menjadi lebih sulit mengaturnya. Saya lebih suka usaha pemerintah yang lama dibandingkan yang sekarang. Sistem Ideologi kita adalah Pancasila, pancasila itu lebih dekat ke arah keadilan, oleh karena itu menurut saya pemerintah seharusnya mengatur saja

Dari apa yang saya lihat sepertinya rumah sakit saat ini terlihat lebih komersalis, apa pendapat anda?

Itu tidak benar, mungkin ada yang seperti itu tetapi itu hanya sebagian saja, bila anda menjadi public workernya apakah anda mau bila disuruh dipanggil ke desa yang letaknya sebenarnya sangat jauh, saya pernah punya pengalaman waktu saya bekerja di puskesmas di garut saya harus menyebrangi sungai untuk dapat sampai ke tempat pasien saya, dengan gaji yang minimal, banyak juga praktisi-praktisi yang menjadi korban demi menyelamatkan pasien. Jadi sebenarnya bukan hanya masyarakat saja yang harus diperhatikan tetapi juga public workernya.

Lalu bagaimana dengan rakyat kecil yang tidak mempunyai dana untuk berobat?

Sebenarnya memang yang harus membayar uang pengobatan dari rakyat kecil adalah pemerintah, bukankah sudah ada akses menuju kesana?

Tetapi bukankah Askes hanya untuk pegawai negeri saja?

Ya, tetapi selain itu sebenarnya masyarakat juga sudah memiliki jaminan untuk itu, tetapi jangan hanya menyalahkan dinas kesehatan atau pemerintah saja, karena sebenarnya masyarakat kita sendiri sulit sekali untuk dibuat mengerti bahwa kesehatan itu penting dan mahal, dilihat dari kondisi ekonomi saja, anda pasti tahu bukan keadaan negara kita saat ini?

Lalu sekarang ini sebenarnya sudah sejauh mana usaha pemerintah mengingatkan masyarakat tentang pentingnya kesehatan ini?

Mengenai kesehatan ini sebenarnya sudah banyak para aktifis yang melakukan penyuluhan-penyuluhan, terutama mengenai penyuluhan gizi bagi anak-anak, masalahnya adalah mereka mengerti mengenai gizi tetapi mereka juga memikirkan keadaan ekonominya, apa mereka mampu membeli makanan yang bergizi? Seandainya ia diberi ayam oleh pemerintah, daripada ia makan bukankah lebih baik kalau dijual? Dan masih banyak penyuluhan-penyuluhan yang dilakukan oleh dinas kesehatan ini.

Menurut artikel ini, Indonesia merupakan negara dengan penderita gizi buruk yang cukup tinggi, mengapa bisa demikian?

Ya, karena memang kendala utama negara kita sebenarnya adalah kemiskinan. Dan bila masalah kemiskinan ini belum berhasil juga diselamatkan, maka akan sulit memperbaiki masalah yang lainnya, dan salah satunya juga merupakan masalah kesehatan. Ya… seperti apa yang saya bilang pada awalnya kesehatan mahal, karena bukan hanya pasien yang harus diselamatkan tetapi public worker juga harus digaji bukan?

Itu berarti, public worker kita sebenarnya sudah sangat baik?

Ya, oleh karena itu jangan hanya menyalahkan public workernya saja, yang misalnya kurang pelayanan atau yang lainnya tetapi juga harus dilihat aspek –aspek lainnya juga. public workerkan juga manusia yang memiliki banyak kebutuhan.

Apakah ada pesan yang ingin anda sampaikan pada para pembaca?

Untuk menjaga kesehatan sebenarnya dapat diajarkan melalui pendidikan, dan seharusnya sudah mulai sejak umurnya 5 tahun, karena mereka sudah dapat memikirkan mana yang benar, dan yang salah. Sehingga ketika mereka besar mereka mampu untuk memperbaiki keadaan negara kita saat ini, bahkan dapat menjaga kesehatannya menjadi lebih baik lagi. Dan untuk pemerintah sebaiknya system pemerintahan kita diganti, untuk kesehatan saya lebih setuju jika itu langsung ke presiden.