Sabtu, 27 Juni 2009

Akhir dari kisah PKL ku disalah satu media elektronik

well awalnya aku sangat bersemangat dalam melanjutkan PKL ku di bagian elektronik, awalnya aku berniat untuk masuk ke SCTV atau ke RCTI, namun karena banyak sekali anak magang lain yang magang disana, akhirnya aku mencoba juga untuk memasukan lamaranku ke tempat lain yang berada di Senayan Jakarta.

aku pikir pekerjaan sebagai reporter di sebuah televisi akan sangat sibuk, tapi jujur saja aku kecewa dengan apa yang ada setelah aku datang ke sana, kenyataan yang aku lihat adalah mereka semua santai...tapi tidak berarti jelek. minggu pertama aku tidak langsung terjun ke lapangan, melainkan ada beberapa karyawan yang datang ke ruangan dan mengajar pada semua anak PKL seperti layaknya dosen.

jujur saja, aku kaget...karena sewaktu aku mencoba untuk PKL di sebuah media cetak, hari pertama aku sudah langsung bekerja disana, esoknya aku langsung mendapatkan tugas untuk mencari berita apapun yang aku bisa, sehingga wajar lah kalu aku merasa shok...

untungnya disana bukan hanya aku yang merasa heran, walaupun pada kenyataannya cuma aku saja yang berasal dari UNPAD, sedangkan kebanyakan kawanku yanglain berasal dari universitas swasta. ketika aku masuk, dari awal aku sudah mengatakan bahwa aku akan PKL disana selama 45 hari, sayangnya ketika setelah sekian lama aku disana, kenapa ya aku malah merasa tidak diterima.

aku sudah bertanya kepada beberapa temanku yang berada di sana, mereka bilang itu mungkin hanya perasaanku saja, namun setelah 34 hari, ternyata namaku tidak ada di papan jam kerja, (wah rasanya dah mulai ga karuan) hingga akhirnya aku bertanya pada atasan ku kenapa namaku sudah tidak dicantumkan lagi, padahal waktu yang aku minta belum sampai 45 hari.

bukannya menjawab dia malah bertanya dengan wajahnya yang tampak galak "bukannya kamu habisnya sampai tanggal 17?" aku menjawab dengan jujur "ya bu, tapi setelah saya hitung2 harinya belum sampai 45 hari" dia hanya memelotiku dan akhirnya bilang " ya deh...ditambahin lagi"

tapi saat itu rasanya sudah tidak ada keinginan lagi untuk bekerja disana, hatiku mati, bahkan aku berniat tidak akan mau lagi bekerja di bagian elektronik, kalaupun harus bekerja di bagian elektronik maka aku akan bekerja saja di bagian wartawan on line. ya ampun sedih sekali rasanya...

setelah aku tanya beberapa teman ku yang sudah selesai magang di bagian elektronik (tentunya sesama UNPAD) mereka bilang, ya ga papa ko...30 hari juga dah boleh kalau emang tempat PKLna mang dah ga ngizinin kita bekerja disana. sejak hari itulah aku langsung memutuskan untuk berhenti bekerja di tempat tersebut.

untuk teman-teman sesama PKL di media elektronik, dan kawan-kawan wartawan...harap jangan tersinggung bila kalian membaca blog mila ini ya...tapi begitulah kenyataan dari mantan PKL kalian yang ada disana...

aku harap dari pengalaman yang aku tuliskan disini teman-teman dan seniorku yang berada disana bisa lebih mengerti dan memahami bagaimana posisi anak PKL yang tidak jelas....kalau bisa pas mereka ada disana berilah mereka pekerjaan yang memang berhubungan dengan mata kuliah mereka, harap dibimbing, bukan sehabis liputan lalu ditinggalin, dan menganggap semua anak PKL sudah bisa. kami hanyalah pelajar yang berarti masih membutuhkan bimbingan....

mohon jangan tersinggung ya! ^_^

Jumat, 26 Juni 2009

kerja sama sman1budi utomo dengan gubernur fauzi bowo

IKABOEDOUET ATAU IKATAAN ALUMNI SMAN I BOEDI OETOMO/HARI INI MENYERAHKAN SERAH TERIMA RENOVASI GEDUNG SMAN 1 BOEDI OETOMO KEPADA PEMERINTAH PROV DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA YANG TIDAK LAIN ADALAH GUBERNUR JAKARTA /FAUZI BOWO//
===================VOICE OVER =============
DALAM PERESMIAN TERSEBUT/ HADIR PULA PEMILIK DARI TRANS TV DAN TRANS 7/ KHAIRUL TANJUNG SEBAGAI KETUA DARI IKABEDOET// DALAM PENYERAHAN RENOVASI TERSEBUT, KHAIRUL SECARA GARIS BESAR MENCERITAKAN APA SAJA YANG SUDAH DILAKUKAN UNTUK MERENOVASI GEDUNG SEKOLAH TERSEBUT/YANG DIANTARANYA /MENAMBAH PERLENGKAPAN SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH./ SELAIN ITU KHAIRUL JUGA MENGATAKAN BAHWA RENOVASI INI DIANTARANYA MEMANG INGIN MENJADIKAN SEKOLAH BUDI UTOMO SEBAGAI GREAT BUILDING STUDY SESUAI DENGAN APA YANG ADA DI NEGARA LAIN SEPERTI CINA DAN SINGAPURA
===================SOUNUUP================= // TERKAIT MENINGKATKAN MINAT BELAJAR/ FAUZI BOWO/ MENGHARAPKAN ALUMNI DARI SEKOLAH-SEKOLAH LAIN DAPAT MENCONTOH TINDAKAN YANG DILAKUKAN OLEH SEKOLAH BOEDI OETOMO INI/
===================SOUND UP================

PUTUSAN MK SOAL PEMILU ADA DUA PUTARAN

MAHKAMAH KONSTITUSI MEMUTUSKAN MENOLAK MENGUJI NORMA UNDANG-UNDANG NO 12 TAHUN 2008 TENTANG PEMERINTAHAN TERHADAP UUD 1945// MENURUT MARUAR SIAHAAN/KETUA PANEL HAKIM PERSIDANGAN/PASAL 107 YANG ADA PADA UNDANG-UNDANG TERSEBUT MASIH BELUM JELAS /APAKAH BENAR-BENAR MERUGIKAN HAK KONSTITUSIONAL PEMOHON//
===================VOICE OVER ===============
PERKARA YANG DIREGISTRASI TANGGAL 20 FEBRUARI LALU OLEH Y NOTO SUGIATMONO SIMOHARTONO/ MENYATAKAN BAHWA PASAL 107 AYAT 1,2,3,4,5,6,7,DAN 8 UNDANG-UNDANG PEMDA TIDAK MEMENUHI KETENTUAN PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG BERDASARKAN UUD 1945 /DAN KETENTUAN-KETENTUAN TERSEBUT TIDAK MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM YANG ME NGIKAT// NOTO JUGA MENGATAKAN /IA SEBAGAI PEMILIH TIDAK DIBERI KESEMPATAN UNTUK DIDIDIK DENGAN LEBIH BAIK SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ILMU DAN TEKNOLOGI/YAITU MEMILIH CUKUP SATU KALI SELESAI//
===================SOUNUUP================= //
MENJAWAB HAL TERSEBUT/MARUAR SIAHAAN, KETUA PANEL HAKIM PERSIDANGAN MENYATAKAN PERMOHONON TERSEBUT DITOLAK KARENA PEMOHON TIDAK DAPAT MENUNJUKAN DENGAN CERMAT KERUGIAN KONSTITUSIONAL YANG BERKAITAN DENGAN NORMA UNDANG-UNDANG///