Kamis, 19 Februari 2009

Serunya Lomba si Komo


Taman Kanak-kanak (TK) Si Komo Children Center, mengadakan acara Talent Show Komimo Go To Mall (14/2). Acara tersebut dihadiri oleh 250-300 peserta. “awalnya acara ini bebas diikuti oleh anak TK dan SD, namun karena ruangannya terbatas, pada akhirnya kami membatasi anak-anak yang mendaftar” ujar Stela selaku panitia acara.

Acara dalam Talent Show ini yaitu pentas kreasi Anak-anak Komimo (Si Komo Children Center Bogor), Jumpa Komimo, Lomba Drumband yang diikuti oleh beberapa TK yang ada di Bogor, Lomba mewarnai oleh anak TK, dan lomba melukis untuk anak SD kelas 1-3.

TK pertiwi menduduki peringkat pertama dalam lomba drumband, juara dua diduduki oleh TK Tiara Insani, juara ketiga diperoleh oleh Si Komo dan untuk Juara Harapan diambil oleh TK Favorit. Untuk lomba mewarnai TK, dimenangkan oleh Aya, juara kedua oleh Stevi, dan juara ke tiga oleh Kamila. Untuk lomba melukis layang-layang kelas SD juara pertama diperoleh Jia, juara kedua oleh Salma Faudziah, dan juara ketiga oleh Danian dan Salsabila.

“Acara ini memang diadakan setiap setahun sekali, dan biasanya kita bekerja sama dengan beberapa mall yang ada di Bogor, kebetulan mall Yogyalah yang memberikan tempat sehingga acaranya dilangsungkan disini”, kata Stela.

Suasana bertambah ramai ketika perlombaan dimulai, seperti pada TK Tiara Insani, Zulfi, salah satu guru TK Tiara Insani mengaku untuk perlombaan ini murid-muridnya sudah dilatih selama tiga bulan.”Biasanya latihannya pas jam istirahat, hari kamis dan Sabtu” ujar Zulfi. Berbeda dengan TK Tiara Insan, TK Favorit mengaku hanya sempat latihan selama tiga hari.”Soalnya pemberitahuannya agak mendadak” ujar salah satu guru Tk Favorit. Peserta yang paling banyak anggotanya berasal dari TK pertiwi. TK ini menunjukan drumbband, dan tarian yang membuat gemas penonton yang melihatnya, tak heran bila ia berhasil menduduki peringkat pertama dalam lomba drumband. (PKL19)

Penjualan Bingkisan Valentine Naik 50-100 persen


Death By Choclate semakin Ramai dikunjungi

Valentine untuk sebagian orang terutama anak muda adalah suatu moment special melimpahkan perhatian yang lebih pada orang tercinta. Bentuk perhatian itu bisa berupa pemberian coklat, boneka dan bunga .

Bahkan beberapa mall di Kota Bogor menunjukkan peningkatan omset lebih besar daripada hari biasanya. Untuk itu, banyak pusat pertokoan di Bogor berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian masyarakat melalui penjualan parsel valentine.

Dari hasil penelusuran Radar Bogor penjualan coklat dan boneka naik hingga 50-100 persen. Hal tersebut sesuai dengan penjelasan beberapa penjual yang ditemui Radar Bogor kemarin (13/3).

Wakil Supervisor Death By Chocolate (DBC) & Spagheti Mugi Rahayu, mengaku menjelang valentine nilai keuntungannya bisa meningkat menjadi 50 persen. "Biasanya menjelang valentine, orang mulai banyak memesan coklat, khusus valentine kita punya menu utama, seperti Flowered by chocolate, buket coklat, coklat bola cinta, dan stick coklat," ujar Mugi.

Hal senada juga terjadi di mall BTM dan Warung Jambu. Menurut kepala accounter Ramayana Pardi penjualan coklat bisa naik menjadi 100 persen."Pada hari biasa kami hanya memesan 1 dus, yang berisi sekitar 300 coklat. Namun menjelang valentine naik menjadi 4 dus," katanya .

Untuk jenis coklat yang digandrungi di Warung Jambu adalah silverquin, sedangkan di DBC adalah cake cokelat dan spaghetti bakar. Bentuk cake coklat yang ada di DBC seperti pemakaman karena sesuai dengan nama cafenya yaitu "mati karena coklat".

Meskipun hari valentine, Mugi dan Pardi mengaku, harga penjualan produk mereka tidak mengalami perubahan."Harga sih sebenarnya tergantung bagaimana perhitungan dari mulai pembuatan, distribusi, sampai dengan datang ke tokonya" kata Pardi.

Tidak hanya coklat yang digandrungi sebagai bingkisan valentine, boneka pun laris manis diserbu pembeli. Hal ini karena boneka adalah simbol sayang dan sangat disukai oleh kaum hawa.

Menurut penjual boneka di Pelangi Moet, Tuti (21) pagi-pagi tokonya sudah diserbu pembeli." Kebanyakan mereka membeli boneka atau bantal berbentuk hati, stok nya juga masih banyak, bahkan omset kami naik sampai Rp 1 juta/hari," ungkapnya.

Hal senada juga dialami oleh toko-toko boneka lainnya. Bahkan Tiffany Toys penjualannya meningkat 70 persen sejak 12 Februari. Harga yang ditawarkan parsel boneka ini juga bermacam-macam mulai dari Rp17.000 sampai Rp350.000.


kelahiran Bolbol....

Bol-bol bobo......Zzzzzzz......


mama bobo eh,,,bol-bol ko baru mandi???

Hiiii....matanya galak amat Bol?