Jumat, 29 Mei 2009

Kapal Transmigran Afganistan tenggelam

Pada jam 03.30 kapal transmigran yang berasal dari Afganistan menambrak tiang bubu (alat untuk menangkap ikan) di Kecamatan Ruhu Kabupaten Rohil. Kapal tersebut menabrak disebabkan karena kapal melintas disaat arus laut sedang tinggi, sehingga kapal akhirnya oleng dan terbalik. Akibatnya 5 orang meninggal, 16 orang selamat, dan 15 orang masih dinyatakan hilang.
Warga Afganistan ini merupakan warga yang kabur dari negaranya akibat tidak tahan karena perang yang ada di negaranya. Menurut mereka Indonesia adalah tempat yang aman untuk tinggal, selain itu di Indonesia juga mudah mencari pekerjaan. Karena mereka termasuk transmigran ilegal, 4 hari yang lalu mereka dipindahkan dari kapal kecil Afganistan ke kapal kayu pong-pong.

Kamis, 28 Mei 2009

BMC Sepi

22 Mei 2009
Rep: Fitria Febriyanti
Cam: Dadang EBS

Pasca proklamasi bergabungnya Sosilo Bambang Yudhoyono dengan Budiaono, gedung Bravo Media Center tampak sangat sepi. Bahkan tidak tampak adanya wartawan satu pun juga, berbeda halnya bila kita mampir ke kediaman Megawati Soekarno Putri.

Beberapa penjaga yang berjaga disana mengatakan SBY memang akhir2 ini sudah jarang mampir ke BMC. “mungkin mau jalan-jalan dulu mba” ujarnya polos.

Lain halnya kita tim TVRI mendatangi KPU Pusat, meski tidak terlalu penuh dengan jadwal acara, ruangan KPU Pusat seolah-olah tidak pernah mati oleh wartawan, beberapa artis terlihat keluar masuk ruangan KPU, seperti halnya Marisahak dan Ikang Fauzi.

Beberapa wartawan tampak terlihat mengobrol dengan santai, beberapa ada juga yang sambil mengetik naskah, dan beberapa sibuk bertanya kesana kemari, setelah beberapa kali bertanya akhirnya wartawan TVRI mengatakan akan ada acara tetapi pada jam siang, sehingga diharapkan para wartawan menunggu kembali.

Sepinya Jalan Teuku Umar

26 Mei 2009
Rep: Meutia
Cam: Eddo F

Sepinya Jalan Teuku Umar
(Pasca proklamasi bergabungnya Megawati dengan Prabowo)

Di setiap Jalan Teuku Umar pasca pembacaan proklamasi bergabungnya Megawati dengan Prabowo terlihat sangat lenggang. Jalanan yang biasanya tampak macet namun kini sama sekali tidak.

Ketika kami datang ke rumah Megawati Soekarno Putri yang terletak di salah satu ruas jalan tersebut, penjagaannya tidaklah seketat biasanya. “lagi sepi mas, mba...bu Mega juga sedang keluar kan...pawai mungkin” ungkapnya sambil tertawa.

Wartawam yang datang tidak hanya dari TVRI, melainkan ada yang berasal dari Metro TV, Trans TV, Global Tv..dan beberapa wartawan cetak, namun itu pun tetap tidak sepenuh biasanya. Hal ini juga terlihat karena tidak beberapa jam saja, wartawan dari Metro, Trans TV dan Global TV akihirnya tampak menyerah dan memilih untuk bersantai siang di tempat yang terdekat.

Tidak beberapa lama setelah kepergian tim Tv dari Tv swasta tersebut, akhirnya TVRI pun menyerah dan memilih untuk pulang ke kantor. Namun tenyata tim TVRI tidak langsung pulang seperti yang mereka katakan melainkan mereka sempat mampir di Mega Center yang tidak terlalu jauh pula dari rumah Mega. Tujuannya hanya memantau. Ternyata disekitar Mega Center juga tidak jauh berbeda dengan rumah Megawati sendiri. Begitulah kondisi keadaan jalan disekitar Teuku Umar.

PEMURNIAN KOMPLEKS PERUMAHAN KOSTRAD

REP: SIGIT
CAM: YOSEP
27 Mei 2009
Visual Audio
LEAD HARI INI TIM SATU DAN DUA KOSTRAD TELAH MELAKUKAN PEMURNIAN TERHADAP BEBERAPA RUMAH YANG DITEMPATI OLEH WARGA YANG BUKAN DARI KOSTRAD // SEBELUMNYA PIHAK KOSTRAD MENGAKU SUDAH MEMBERIKAN SOSIALISASI KEPADA MASYARAKAT / NAMUN / HINGGA JANGKA WAKTUNYA HABIS / MASIH TERDAPAT MASYARAKAT YANG BELUM MENGOSONGKAN RUMAH ///
SOUND UP
ISI SAMPAI SAAT INI DARI 658 UNIT RUMAH HANYA 183 UNIT YANG DITEMPATI OLEH KOSTRAD / SISANYA DITEMPATI OLEH PURNAWIRAWAN / WAKAURI / DAN PIHAK YANG TIDAK ADA HUBUNGAN APA-APA // NAMUN IA JUGA MENJELASKAN UNTUK PURNAWIRAWAN DAN WAKAURI MASIH DIBERI KESEMPATAN
VO
PENUTUP HINGGA SAAT INI BARU 4 RUMAH YANG AKAN DIMURNIKAN

KPU Bahas Debat Capres dan Cawapres

27 Mei 2009

Rep : Fitria Febriyanti

Cam: Agus Murdoko

Ascam: Fachri

Suasana di kantor KPU Pusat masih sama ramainya, apalagi menjelang pemilu tahun 2009 ini. Banyak sekali wartawan yang berkumpul di ruangan KPU. Ketika tim TVRI datang, sudah banyak wartawan yang berkumpul disana, namun narasumber atau salah satu anggota KPU Pusat masih belum nampak.

Menurut beberapa wartawan BaliTV, para pimpinan dari KPU sekarang ini sedang merapatkan tema debat yang akan dilakukan capres dan cawapres nanti. Akhirnya yang ditunggu2 telah tiba. Ternyata yang datang adalah I Gusti Putu Artha, dia adalah salah satu anggota KPU Pusat.

Menurutnya tema debatnya nanti yaitu melingkup pertanyaan seputar strategi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan penegakan hokum, strategi mengatasi kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan ketahanan pangan, focus kebijakan pembangunan 5 tahun ke depan serta konsep dan strateginya.

Selain itu ada juga yang datang yaitu dari pengunjung Yayasan Jati Diri Bangsa, yaitu ketua Pembina Jendral Purn Soedarsono da Ketua I Letjen Purn Kiai Syahnakri. Tujuan Dari kedatangannya tersebut salah salah satunya adalah ingin memberikan masukan pada KPU agar menjadikan permasalahan pembangunan karakter masuk dalam tema tersebut.

Selasa, 19 Mei 2009

HSBC Luncurkan PowerVantage 5-Tanpa

KESULITAN UNTUK MENGURUS BERBAGAI ADMINISTRASI DIBANK MEMBUAT WAWAN SALTUM / RUSLI SUTANTO / BERSAMA DENGAN JAJARAN SENIOR MANAGEMEN PERSONAL FINANSIAL SERVIS HSBC INDONESIA MENGELUARKAN POWERVINTAGE 5-TANPA //

...................................................................VO........................................................................................

MENURUT RUSLI KONSEP DARI 5-TANPA INI ADALAH ONE FOR ALL // IA MENAMBAHKAN DENGAN ADANYA POWERVINTEJ INI AKAN MEMBERIKAN MAKNA BARU BAGI KONSEP KENYAMANAN PERBANKAN SEBAGAI SOLUSI MENYELURUH BAGI AKTIVITAS PERBANKAN YANG HEMAT //

............................................................SOUNDBITE...............................................................................

TIDAK HANYA ITU / DENGAN MEMBUKA REKENING POWERVINTEJ/ MENURUTNYA NASABAH BISA SECARA LANGSUNG MENIKMATI SOLUSI ONE STOP BANKING // SELAIN ITU / NASABAH JUGA BISA MENERIMA WELKOM PEK POWERVINTEJ YANG BERISI PIN / INTERNET BANKING / KARTU KREDIT / DAN KARTU ATM / HANYA DENGAN SATU BIAYA BULANAN //

..............................................................SOUNDBITE...............................................................................

Rabu, 13 Mei 2009

Saatnya Pencak Silat Bangkit

BOGOR - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) mengadakan Re-Orientasi Kepengurusan dan Rakortas (Rapat Koordinasi Terbatas) Pengcab IPSI Kota Bogor periode 2009-20013. (28/3). Acara ini dihadiri 150 peserta dari berbagai perguruan silat (PS) se-Kota Bogor.

Dalam acara ini turut hadir Ketua Dewan Pertimbangan IPSI Kota Bogor Edi Gunardi, Ketua Umum IPSI Kota Bogor Helmi Soetikno dan Ketua KONI Kota Bogor Basuki.

Dalam sambutannya, Basuki mengatakan, untuk dapat membangun pencak silat di Bogor, IPSI harus memiliki strategi yang jitu. Ia juga mengatakan, kelemahan dalam Pencak Silat di Indonesia adalah kurangnya apresiasi masyarakat. “Antusias dari masyarakat tidak ada, tapi mereka lebih tertarik pada tekwondo dan yudo,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, kekurangan lainnya adalah kurangnya media sosial mengenai kehebatan pencak silat, seperti yang dilakukan Malaysia dalam kurikulum sekolah formalnya. Menurut dia, yang harus dikembangkan dalam hal ini adalah aspek mental dan spritual, salah satunya dengan mengadakan pembinaan atau optimalisasi kerja.

Sementara Helmi Soetikno menuturkan, jika ingin pembinaan pencak silat berlangsung dengan baik maka dalam programnya akan dilakukan berbagai hal, seperti pembinaan dan kepelatihan, pemantauan atlet dan pelatih berbakat, penataran pelatih, penataran wasit dan juri.

Dalam kesempatan itu pula, Edi Gunadi, mengatakan bahwa tantangan terbesar IPSI saat ini adalah jangan sampai dikalahkan dengan negara asing. Menurut dia, saat ini pencak silat di Bogor berada dalam taraf yang stagnan.

“Sedangkan sebuah organisasi harusnya memiliki sebuah tujuan salah satunya adalah memajukan organisasinya, begitu juga dengan IPSI ini,” ungkapnya.

Ia berharap dengan adanya Re-Orientasi Kepengurusan dan Rakortas ini, IPSI dapat memajukan Pencak Silat di Indonesia dan Bogor.(pkl19)

Jadwal Piala Suratin Dipercepat

CIBINONG - Hasil Tekhnical Meeting Piala Suratin dan Medco yang diselenggarakan 31 Maret lalu mengalami perubahan. Hal ini menurut manajer tim PSB U-18, Sudirman, disebabkan jadwal kompetisi untuk babak pertama dinilai terlalu dekat dengan Ujian Nasional (Unas).

“Apabila jadwal pertandingannya dekat dengan Unas, dikhawatirkan anak-anak nantinya sudah terlalu lelah, sehingga tidak konsentrasi dengan pertandingan,” jelasnya.

Sebelumnya untuk jadwal liga remaja U-18, pertandingan di grup B akan berlangsung pada tanggal 12,15,dan 18 April, namun karena berdekatan dengan Unas, maka dipercepat menjadi 11,14,dan 17 April.
Sedangkan untuk jadwal liga remaja U-15 akan tetap diadakan pada tanggal 6,13, dan 19 Mei.

Adanya perubahan jadwal kompetisi ini, menurut Sudirman tidak akan mempengaruhi urutan pertandingan, yaitu Persib dan persikad di Bandung, Persikad dan PSB di Depok, dan PSB dan Persib di Bogor. Meskipun dipercepat Sudirman tetap yakin timnya mampu lolos ke babak kedua. “Justru karena semakin cepat jadwalnya, maka kami akan berusaha untuk berlatih lebih keras lagi,” ucapnya semangat. (pkl19)

Amankan Pemilu, Polantas Dikurangi

CIAWI - Memasuki libur panjang pekan ini, Satlantas Polres Bogor mengurangi jumlah polisi lalu lintas (Polantas) di kawasan puncak.

Awalnya petugas yang bertugas di jalan provinsi ini berjumlah 157 dan saat ini hanya menjadi 47 personil. "Sebagian besar personel kami siagakan dalam pengamanan pemilu legislatif (Pileg)," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Alfian Nurrizal kepada Radar Bogor, kemarin.

Menurut dia, bila proses pencontrengan serta penghitungan telah selesai maka semua personel kembali bersiaga di Jalan Raya Puncak. "Kami terus mengamankan lalulintas hingga libur panjang usai," katanya.

Untuk mengatasi terjadinya antrean panjang kendaraan di Jalan Raya Puncak, Satlantas Polres Bogor masih mengandalkan sistem buka tutup atau one way.

Dari pantauan Radar Bogor dari pukul 08:00 hingga 19:00, antrean kendaraan sudah mulai tampak dari pintu tol Ciawi, simpang Gadog, simpang Megamendung, Pasar Cisarua dan rindu alam.

Kemacetan tampak di jalur Bogor-Sukabumi terutama jalan Cikereteg, Cimande hingga Cigombong. Pada jalur ini, kendaraan didominasi truk pengangkut barang, sepeda motor serta mobil pribadi.

Sementara itu, para pelaku bisnis penginapan di Kawasan Puncak dinilai sepi pada musim libur panjang kali ini. "Liburan kali ini masih sepi," ujar Manager Promosi Hotel Safari Garden Ferdinand.

Para pengelola hotel mayoritas mengeluh karena pada liburan kali ini, pengunjung mengalami penurunan hingga 40 persen.

Hal itu karena Pemilu legislatif, adanya tol Cipularang sehingga banyak wisatawan yang tidak melewati kawasan Puncak serta krisis ekonomi yang berkepanjangan.

Tidak hanya itu, ia menilai pemkab dalam hal ini Dinas Pariwisata kurang berpromosi. "Seandainya Dinas Pariwisata bisa lebih aktif, mungkin kondisinya lebih baik dari saat ini," ucapnya. (luc/pkl19)

Kantor Desa Sukamanah bak Kereta

MEGAMENDUNG - Kantor Desa Sukamanah Kecamatan Megamendung mengalami kerusakkan. Dampaknya layanan aparat desa pada masyarakat sedikit mengalami gangguan. Bahkan untuk rapat harus meminjam gedung SD.

Menurut Kepala Desa Sukamanah, Siti Asliah, pihaknya sudah mengirimkan proposal rehab ke Propinsi Jabar pada tahun 2005 namun hingga saat ini belum terealisasi.

Hal ini sangat belainan dengan kondisi kantor desa di Megamendung. “Kantor Desa Cipayung dan Sukamaju saja, berhasil memperbesar kantor desanya, lalu kenapa kita yang sudah mengirim proposal dari tahun 2005 tidak pernah ada realisasinya,” jelas Asliah.

Untuk merehab kantor ini butuh biaya sebesar Rp15 juta. Sedangkan pihak pemkab belum ada perhatian sama sekali.

Dia menduga, kemungkinan desanya tak mendapatkan dana karena sudah dianggap sebagai desa yang mampu.

“Ruangan kantor berbentuk persegi panjang seperti kereta api, bagaimana kami bisa melayani masyarakat kalau ruangannya saja sempit,” ujarnya kecewa.

Bila dana untuk rehab sudah ada, kades bakal membangun sebuah ruang serba guna. “Untuk sekarang kita masih menggunakan ruangan sekolah untuk kegiatan rapat” jelasnya. (pkl19)

Lima Jam Jalan Protokol Lengang

BOGOR - Pesta demokrasi sangat terasa di Kota Bogor, kemarin. Hal itu terlihat dari beberapa jalan protokol di Kota Bogor yang biasanya macet terlihat lenggang. Padahal beberapa titik biasanya dipadati kendaraan. Contohnya, di sekitar Pasar Anyar Bogor yaitu Jalan Dewi Sartika dan Nyi Raja Permas yang bisanya ramai sekitar pukul 07:00 sampai 10:00 justru terlihat lengang.

Begitupun dengan Jalan Sholeh Iskandar hingga Kedunghalang yang selalu diwarnai kemacetan, hanya sedikit kendaraan yang melintasinya.

Pantauan Radar, beberapa kendaraan mulai mengisi ruas jalan ketika waktu menunjukkan pukul 12:00 WIB. Jalan sepi kembali terlihat saat mulai perhitungan suara. Ini menunjukan besarnya animo masyarakat saat memberikan hak pilihnya.

Kapolresta Bogor AKBP Sufyan Syarif menuturkan, sesuai protap pengamanan yang dilakukan, memang telah berjalan sesuai dengan rencana, mulai dari masa kampanye hingga pencontrengan. Jaminan akan keamanan, ketertiban, dan kelancaran suksesnya Pemilu 2009, tidak lepas dari kesadaran dari seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa bersikap dan berprilaku yang santun dalam berdemokrasi. Selain itu di beberapa objek vital pun dilakukan pengamanan seperti tempat keramaian, Bank (ATM) yang mendapat penjagaan.

“Kami ucapkan terima kasih kepada warga khususnya yang ada di Kota Bogor, terkait pelaksanaan Pemilu yang berjalan kondusif,” tutur Kapolresta Bogor AKBP Sufyan Syarif saat dihubungi Radar Bogor, tadi malam.

Lanjutnya, beberapa antisipasi potensi kerawanan yang timbul pun tidak terjadi sama sekali. Kendati demikian, tugas kedepan masih menjadi perhatiannya terkait Pilpres yang akan datang. Disinggung mengenai pelanggaran selama kampanye, semua itu tidak lepas dari pengawasan Panwaslu. Kendati demikian, bila kedepan nanti ada tindak pidannya maka pihaknya akan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.

“Suasana kondusif dalam Pileg ini menjadi modal guna melangkah pada pengamanan Pilpres nanti. Termasuk masih diintesifkannya cipta kondisi, guna menjaga Kamtibmas di wilayah Kota Bogor,” pungkasnya (rev/roy/pkl19)

Pipa Irigasi Rawan Bocor

CIAWI - Pipa irigasi di Desa Sukamanah, Kecamatan Megamendung, rawan bocor. Penyebabnya sampah yang memenuhi pipa tersebut dan pada akhirnya mampet. Bila sudah mampet, pipa pun cepat rusak.

Begitu penegasan Pengawas Lapangan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Pengairan Kecamatan Megamendung, Endang Rusli.

Pihaknya juga mengakui bila kebocoran ini bisa menyebabkan banjir ke daerah sekitar. “Banjir tersebut mungkin bisa sampai Kampung Pasirkaliki,” Jelasnya.

Kebocoran pipa di wilayah pasar memang sering terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat yang tidak mau membuang sampah pada tempatnya. Sehingga pipa-pipa saluran irigasi tidak berfungsi dengan baik.

Sedangkan Ujang (38) warga RT 02/01 Desa Sukamanah, berharap pemkab melalui dinas terkait memperbaiki kerusakkan. "Jangan menunggu hingga parah," ucapnya. (pkl19/luc)