Ternyata Daun Sukun tidak hanya sekedar daun biasa, menurut penelitian daun sukun ternyata memiliki banyak khasiat ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) mengandung flavonoid dan sitosterol yang berkhasiat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Menurut DR. Tjandrawati M. Ozef dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan, uji khasiat baik secara in vitro ( menggunakan media) maupun in vivo (melibatkan sel hidup) terhadap ekstrak tanaman tersebut telah menunjukkan hasil sangat baik. Kesimpulannya, daun sukun bisa melindungi jantung, karena mampu menurunkan kadar kolesterol darah secara signifikan dan mampu menghambat akumulasi pada dinding pembuluh darah aorta. Tak hanya berkhasiat mencegah penyakit kardiovaskuler, tetapi sukun juga merupakan obat tradisional yang mampu mengatasi masalah ginjal, penyakit hati, peradangan dan gatal-gatal.
Saat ini menurutnya, industri bahan baku obat Indonesia masih sangat lemah dimana 95 % obat masih didatangkan secara impor sehingga menyebabkan harga sejumlah obat relatif tinggi yang sulit dijangkau masyarakat. Akibatnya, banyak masyarakat beralih menggunakan tanaman obat tradisional.
Bagaimana dengan Bunga dan Buahnya?
Bunga sukun dapat diramu sebagai obat untuk menyembuhkan sakit gigi dengan cara dipanggang lalu digosokkan pada gusi yang giginya sakit. Getah tanaman digunakan untuk mengobati penyakit kulit. Sementara buahnya dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit lever, yaitu dengan meminum air rebusan buah sukun. Caranya, potong buah sukun menjadi 4 bagian dan rebus sampai mendidih. Minum air rebusan sebanyak mungkin selama dua minggu atau lebih.
Buah sukun (Artocarpus communis) merupakan bahan pangan alternatif yang kini mulai cukup populer dan dikembangkan di berbagai daerah. Buah sukun segar bisa langsung dimanfaatkan sebagai bahan pangan, lazimnya yaitu dengan cara menggoreng daging buahnya. Agar dapat disimpan lebih lama sebagai bahan pangan, buah sukun dapat diolah menjadi gaplek sukun, tepung sukun, pati sukun, atau tapai sukun, dll. Dengan adanya bahan-bahan dasar tersebut, maka aneka panganan dengan bahan baku buah sukun dapat dibuat dan dinikmati setiap saat.
Selain karbohidrat, protein, dan lemak, buah sukun juga mengandung vitamin B1, B2, dan vitamin C, serta mineral (kalsium, fosfor, dan zat besi). Kandungan air dalam buah sukun cukup tinggi, yaitu sekitar 69,3 %.
Berikut ini disajikan cara pembuatan beberapa jenis makanan olahan dari buah sukun
a. Pembuatan Gaplek Sukun
Gaplek sukun terbuat dari buah sukun tua yang telah dikupas bersih, kemudian dipotong-potong. Potongan buah sukun tersebut selanjutnya diiris tipis-tipis. Irisan buah sukun kemudian dihamparkan di atas nampan untuk dijemur di bawah terik matahari. Agar proses pengeringan gaplek sukun merata dan tidak mudah terkontaminasi oleh jamur .karena lembab, maka setiap 3 jam sekali perlu dibalik. Pada saat musim kemarau saat terik matahari benar-benar optimal penjemuran dapat dilakukan selama 3 hari.
b. Pembuatan Tepung Sukun
Tepung sukun berasal dari olahan gaplek sukun. Gaplek sukun yang sudah kering ditumbuk dan diayak dengan ayakan halus. Setelah diperoleh tepung yang halus lalu dijemur sampai kering. Tahapan pembuatan gaplek sukun dan tepung sukun dapat dilihat pada tulisan di bawah ini.
Tahapan membuat gaplek sukun dan tepung sukun.
1. buah suku – 2. dibersihkan – 3. dikupas – 4. dicuci – 5, dipotong tipis-tipis – 6. dijemur – 7. maka jadilah GAPLEK SUKUN – 8. ditumbuk – 9. diayak – 10. dijemur – 11. maka jadilah TEPUNG SUKUN.
c. Pembuatan Pati Sukun
Pati sukun dibuat dari buah sukun yang sudah tua. Buah sukun dikupas bersih dan dipotong-potong lalu diparut atau diblender. Untuk melarutkan tepung dan memisahkannya dari ampas, tambahkan air ke dalam hasil parutan sukun. Penyaringan bisa dilakukan berulang kali hingga seluruh pati terlarut. Selanjutnya biarkan pati mengendap dengan memperhatikan lapisan air di bagian atasnya. Semakin jernih air berarti pengendapan semakin baik. Setelah air endapan dibuang, jemur pati di bawah terik matahari sampai kering. Pati sukun yang sudah kering dapat disimpan dalam plastik.
Tahapan cara pembuatan pati sukun.
1. buah suku – 2. dikupas – 3. dipotong kasar – 4. diblender/diparut – 5. hasil parutan ditambah air – 6. diendapkan – 7. air dibuang – 8. jemur/keringkan – maka jadilah PATI SUKUN.
Manfaat pohon sukun: 1) untuk penahan tanah longsor, 2) untuk persediaan makanan sehat pengganti beras. Sukun bergizi tinggi, terutama kadarkarbohidrat dan calciumnya tinggi sekali (lihat daftar di atas). Karena kandungan karbohidrat tinggi, jika orang makan buah sukun, menjadi cepat kenyang! Cocok buat menambah zat kapur bagi kaum tua. Jadi kaum kakek dan nenek, nggak usah beli susu buatan pabrik yang mahal! Makan saja buah sukun! Murah, meriah, cepat kenyang! Mari galakkan penanaman pohon sukun yang bernilai tinggi ini. Dan tentu saja, ini juga peluang bisnis. Kita tahu, banyak daerah kita yang rawan longsor atau sering mengalami masa paceklik. Menggalakkan pohon sukun ini salah satu solusinya. Peluang bisnis sekaligus membantu pengadaan pangan sehat dan membantu kelestarian lingkungan!
sumber: http://siipulblog.blogspot.com/2010/12/keistimewaan-daun-sukun.html
http://www.suaramedia.com/gaya-hidup/makanan/26112-daun-sukun-lindungi-jantung-dari-serangan-iskemik-akut.html
Kamis, 14 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar