Rabu, 13 Mei 2009

Saatnya Pencak Silat Bangkit

BOGOR - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) mengadakan Re-Orientasi Kepengurusan dan Rakortas (Rapat Koordinasi Terbatas) Pengcab IPSI Kota Bogor periode 2009-20013. (28/3). Acara ini dihadiri 150 peserta dari berbagai perguruan silat (PS) se-Kota Bogor.

Dalam acara ini turut hadir Ketua Dewan Pertimbangan IPSI Kota Bogor Edi Gunardi, Ketua Umum IPSI Kota Bogor Helmi Soetikno dan Ketua KONI Kota Bogor Basuki.

Dalam sambutannya, Basuki mengatakan, untuk dapat membangun pencak silat di Bogor, IPSI harus memiliki strategi yang jitu. Ia juga mengatakan, kelemahan dalam Pencak Silat di Indonesia adalah kurangnya apresiasi masyarakat. “Antusias dari masyarakat tidak ada, tapi mereka lebih tertarik pada tekwondo dan yudo,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, kekurangan lainnya adalah kurangnya media sosial mengenai kehebatan pencak silat, seperti yang dilakukan Malaysia dalam kurikulum sekolah formalnya. Menurut dia, yang harus dikembangkan dalam hal ini adalah aspek mental dan spritual, salah satunya dengan mengadakan pembinaan atau optimalisasi kerja.

Sementara Helmi Soetikno menuturkan, jika ingin pembinaan pencak silat berlangsung dengan baik maka dalam programnya akan dilakukan berbagai hal, seperti pembinaan dan kepelatihan, pemantauan atlet dan pelatih berbakat, penataran pelatih, penataran wasit dan juri.

Dalam kesempatan itu pula, Edi Gunadi, mengatakan bahwa tantangan terbesar IPSI saat ini adalah jangan sampai dikalahkan dengan negara asing. Menurut dia, saat ini pencak silat di Bogor berada dalam taraf yang stagnan.

“Sedangkan sebuah organisasi harusnya memiliki sebuah tujuan salah satunya adalah memajukan organisasinya, begitu juga dengan IPSI ini,” ungkapnya.

Ia berharap dengan adanya Re-Orientasi Kepengurusan dan Rakortas ini, IPSI dapat memajukan Pencak Silat di Indonesia dan Bogor.(pkl19)

Tidak ada komentar: