Kamis, 19 Februari 2009

Penjualan Bingkisan Valentine Naik 50-100 persen


Death By Choclate semakin Ramai dikunjungi

Valentine untuk sebagian orang terutama anak muda adalah suatu moment special melimpahkan perhatian yang lebih pada orang tercinta. Bentuk perhatian itu bisa berupa pemberian coklat, boneka dan bunga .

Bahkan beberapa mall di Kota Bogor menunjukkan peningkatan omset lebih besar daripada hari biasanya. Untuk itu, banyak pusat pertokoan di Bogor berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian masyarakat melalui penjualan parsel valentine.

Dari hasil penelusuran Radar Bogor penjualan coklat dan boneka naik hingga 50-100 persen. Hal tersebut sesuai dengan penjelasan beberapa penjual yang ditemui Radar Bogor kemarin (13/3).

Wakil Supervisor Death By Chocolate (DBC) & Spagheti Mugi Rahayu, mengaku menjelang valentine nilai keuntungannya bisa meningkat menjadi 50 persen. "Biasanya menjelang valentine, orang mulai banyak memesan coklat, khusus valentine kita punya menu utama, seperti Flowered by chocolate, buket coklat, coklat bola cinta, dan stick coklat," ujar Mugi.

Hal senada juga terjadi di mall BTM dan Warung Jambu. Menurut kepala accounter Ramayana Pardi penjualan coklat bisa naik menjadi 100 persen."Pada hari biasa kami hanya memesan 1 dus, yang berisi sekitar 300 coklat. Namun menjelang valentine naik menjadi 4 dus," katanya .

Untuk jenis coklat yang digandrungi di Warung Jambu adalah silverquin, sedangkan di DBC adalah cake cokelat dan spaghetti bakar. Bentuk cake coklat yang ada di DBC seperti pemakaman karena sesuai dengan nama cafenya yaitu "mati karena coklat".

Meskipun hari valentine, Mugi dan Pardi mengaku, harga penjualan produk mereka tidak mengalami perubahan."Harga sih sebenarnya tergantung bagaimana perhitungan dari mulai pembuatan, distribusi, sampai dengan datang ke tokonya" kata Pardi.

Tidak hanya coklat yang digandrungi sebagai bingkisan valentine, boneka pun laris manis diserbu pembeli. Hal ini karena boneka adalah simbol sayang dan sangat disukai oleh kaum hawa.

Menurut penjual boneka di Pelangi Moet, Tuti (21) pagi-pagi tokonya sudah diserbu pembeli." Kebanyakan mereka membeli boneka atau bantal berbentuk hati, stok nya juga masih banyak, bahkan omset kami naik sampai Rp 1 juta/hari," ungkapnya.

Hal senada juga dialami oleh toko-toko boneka lainnya. Bahkan Tiffany Toys penjualannya meningkat 70 persen sejak 12 Februari. Harga yang ditawarkan parsel boneka ini juga bermacam-macam mulai dari Rp17.000 sampai Rp350.000.


Tidak ada komentar: